Body Ship Simulator dengan GMAW di BBPPMPV BMTI: SMK N 1 BUMI RATU NUBAN Tingkatkan Kompetensi Guru
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan kejuruan dan memperkuat kompetensi pendidik, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Body Ship Simulator dengan GMAW (Gas Metal Arc Welding)". Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat SDM vokasi di bidang teknik pengelasan, khususnya pada industri perkapalan yang kini tengah berkembang pesat.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai guru produktif dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari SMK Negeri 1 BUMI RATU NUBAN, yakni Bapak Andika Mahardika. Beliau merupakan guru teknik pengelasan yang sangat berdedikasi dalam mengembangkan kompetensinya demi memberikan pembelajaran terbaik bagi peserta didik di sekolahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di BBPPMPV BMTI Bandung, yang memang telah dikenal sebagai pusat pelatihan vokasi yang unggul di Indonesia. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini, terutama dalam hal penguasaan teknologi pengelasan GMAW yang banyak digunakan dalam industri perkapalan.
Pelatihan Body Ship Simulator ini memadukan teknologi simulasi digital dengan praktik langsung menggunakan teknik pengelasan GMAW. Para peserta diajarkan mulai dari pengenalan bentuk dan konstruksi lambung kapal, pemahaman gambar kerja teknik perkapalan, hingga praktik mengelas komponen kapal dengan teknik GMAW yang efisien dan presisi tinggi.
Menurut Bapak Andika Mahardika, pengalaman ini sangat berharga baginya. “Dengan mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri untuk mengintegrasikan materi pengelasan kapal dalam pembelajaran di kelas. Tidak hanya teori, tapi saya juga bisa memberikan gambaran nyata dan praktik langsung kepada siswa kami di SMK N 1 BUMI RATU NUBAN,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa fasilitas di BBPPMPV BMTI sangat lengkap dan mendukung pembelajaran. “Dari simulator digital hingga alat las industri yang canggih, semua tersedia. Kami juga diajarkan cara membaca standar mutu hasil pengelasan serta teknik keamanan kerja yang sesuai dengan standar industri global.”
Kegiatan ini sejalan dengan visi SMK N 1 BUMI RATU NUBAN dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semakin banyak guru yang mendapatkan pelatihan berbasis industri, sekolah diharapkan bisa mengembangkan Teaching Factory (Tefa) di bidang pengelasan perkapalan ke depannya.
Melalui pelatihan seperti ini, sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri semakin erat. Harapannya, siswa-siswa SMK akan mendapatkan pembelajaran yang relevan dan aplikatif, serta mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. BBPPMPV BMTI sendiri berkomitmen untuk terus menghadirkan program pelatihan yang inovatif guna mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia

Tidak ada komentar: